Nasional

127 Tewas Dan 1,1 JUTA Jiwa Pengungsi Akibat Bencana Selama Januari I 2014

Administrator
Matatelinga - Jakarta, Ancaman banjir dan longsor akan terus berlanjut hingga Maret 2014 nanti
di sebagian besar wilayah Indonesia. Ini juga sesuai dengan pola curah
hujan di Indonesia yang puncak hujan berlangsung sejak Januari hingga
Maret, kecuali di wilayah Maluku dan Halmahera yang puncaknya pada
Juni-Juli. Kondisi demikian akan menambah statistik data bencana di
Indonesia.

Selama Januari 2014, data sementara yang dihimpun
BNPB, telah terjadi 182 kejadian bencana hidrometeorologi seperti
banjir, longsor, dan puting beliung. Dampaknya 137 orang tewas, 1,1 juta
jiwa mengungsi dan menderita, 1.234 rumah rusak berat, 273 rumah rusak
sedang, 2.586 rumah rusak sedang, dan kerusakan infrastruktur, lahan
pertanian dan lainnya. Sebagian besar korban tewas akibat longsor
seperti di Kudus, Manado, Kota Tomohon, Jombang dan sebagainya. Dampak
ekonominya tentu juga besar. Data sementara kerugian dan kerusakan
akibat bencana banjir bandang di Sulut Rp 1,87 trilyun, banjir Jakarta
dan Pantura akan mencapai puluhan trilyun, dan lainnya.

Trend
bencana hidrometeorologi di Indonesia terus meningkat. Faktor
antropogenik atau akibat ulah manusia dan degradasi lingkungan lebih
dominan dibandingkan faktor alam yang menyebabkan banjir dan longsor.
Rata-rata kerugian dan kerusakan bencana di Indonesia sekitar Rp 30
trilyun. Ini di luar bencana-bencana yang besar. Sementara itu anggaran
untuk penanggulangan bencana masih sangat kecil. Terlebih lagi alokasi
anggaran untuk BPBD masih sangat kecil dibandingkan dengan APBD. Sebagai
misal, di BPBD DKI Jakarta anggaran 2014 hanya Rp 18 milyar dari APBD
DKI Jakarta yang Rp 72 trilyun. Di BPBD Fak-Fak Barat Sumut, alokasinya
hanya Rp 400 juta dari APBD sekitar Rp 700 milyar. Rata-rata nasional
alokasi BPBD hanya lebih kecil dari 0,1% dari APBD. Tentu ini
berpengaruh pada penanggulangan bencana di daerahnya.

(Sutopo/Adm)

Tag:BanjirbomkejatisukoropsikoruptorLongsor

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.