Tepuk tangan dan teriakan "Ayah Untuk Negeri" bergemuruh dan Edy Rahmayadi keluar dari mobilnya dan berlari dan bergabung di atas panggung acara.
Didampingi Ketua Bidang Hukum HAM dan Advokasi Rakyat DPP PDI Perjuangan ,Yasona Laoli, Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat, beserta unsur pengurus PDIP Sumut, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut,Rapidin Simbolon bersama Sekretaris DPRD PDIP Sumut,Sutarto Komaruddin membacakan Surat Penugasan Edy Rahmayadi untuk bertarung di Pilkada Sumut sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara 2024 dari PDIP.
"Dulu beliau (Edy red.). ini adalah alat negara ,bukan alat kekuasaan. Dan sekarang beliau adalah alat demokrasi dan revolusi untuk rakyat Indonesia lebih baik khususnya Sumatera Utara",tegas Komaruddin.
"Demokrasi yang diinginkan oleh republik Indonesia adalah memberikan ruang kepada kita semua untuk menjadi pemimpin negara ini tanpa melihat status dan latar belakang kita. Tapi jika demokrasi sudah dihancurkan, maka anak cucu saudara - saudara hanya jadi penonton di negerimu sendiri,ingat itu,"lanjutnya.
Komaruddin menyatakan bahwa perjuangan yang dilakukan PDI Perjuangan bukan untuk pribadi tapi untuk amanat penderitaan rakyat dan untuk anak cucu yang akan datang.