“Satu-satunya hal yang menyenangkan adalah lagu kebangsaan di grid awal, saya menderita luar biasa dengan panas, bahkan hanya mengikuti orang dari awal saya membakar tangan saya, khususnya jari-jari saya di tuas rem sehingga saya bisa tidak mengontrol motor,” lanjutnya.
“Kemudian setelah beberapa lap di mana saya kehilangan kontak dengan orang lain di depan saya, saya menderita banyak panas di boot kanan saya, itu membakar bagian bawah kaki saya karena tidak ada aliran udara,” serunya.
“Saya menyelesaikan balapan tetapi saya berpikir untuk menyerah karena tidak ada alasan untuk melanjutkan secara fisik, itu tidak dapat diterima,” tutupnya.
Pembalap Honda lainnya, yakni Pol Espargaro terpaksa keluar lebih awal saat melaju dalam sepuluh besar di MotoGP Jerman 2022. Tulang rusuknya yang cedera mulai membuktikan terlalu banyak penghalang untuk melanjutkan balapan. Seperti dikutip dari Okezone, Kamis (23/06/2022).
Meski begitu pembalap Spanyol itu juga mengungkapkan masalah overheating adalah sesuatu yang mengganggu motor.
“Panas di kaki saya adalah masalah yang kami alami sejak saya tiba dua tahun lalu dan sangat menyakitkan, saya harus menghentikannya (kesulitan cedera fisik di samping panas berlebih) terlalu ekstrem,” ucap Pol.
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.