MATATELINGA : Persaingan para pembalap MotoGP semakin memanas, pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi, menyatakan Bagnaia memaksimalkan kelebihan motornya dengan lebih baik dan unggul di trek lurus. Ungkapan tersebut terkait penyebab Francesco Bagnaia sukses ungguli Fabio Quartararo akhirnya diungkapkan oleh pembalap Ducati.
Bezzecchi mengatakan Bagnaia bisa memanfaatkan kelebihan dari motor Ducati, tetapi bukan kecepatan. Menurutnya pembalap asal Italia itu memaksimalkan pengereman, sehingga mampu keluar sebagai juara dan mengalahkan pembalap lainnya.
"Selalu tahu bagaimana memanfaatkan kelebihan Ducati, yaitu pengereman, dan dia mengerem lebih lambat dari orang lain," ucapnya.
Baca Juga:Distribusikan Stiker F1 Power Boat Polda Sumut Siap Sukseskan Event F1H2O
Sementara di MotoGP 2023, Quartararo dan Bagnaia kemungkinan akan kembali bersaing untuk memenangkan gelar. Keduanya terbilang tampil konsisten untuk berada di papan atas klasemen MotoGP.
Quartararo dan Bagnaia bersaing ketat pada musim lalu. Namun, Pecco sapaan Francesco Bagnaia yang akhirnya keluar sebagai juara berkat raihan 265 poin dari tujuh kemenangan dan 10 podium.
Di sisi lain, Quartararo harus puas hanya berada di posisi runner-up dengan raihan 248 poin dari tiga kemenangan dan delapan podium. Salah satu ketertinggalan El Diablo julukan Fabio Quartararo terletak pada motornya, karena YZR-M1 memang tak secepat Desmodici.
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.