“Suara generasi muda Georgia, tertinggi dari semua negara bagian dalam data yang kami miliki, hampir sama dengan persentase pemilih muda yang memenuhi syarat di daerah pemilihan,” kata Center for Information and Research on Civic Learning and Engagement (CIRCLE) pada Tufts University di Medford, Massachusetts.
CIRCLE memaparkan pemilih muda kulit berwarna merupakan bagian dari meningkatnya antusiasme di antara mereka yang berusia 18 hingga 29 tahun.
Dengan perhitungan suara yang ketat, pemilihan presiden AS 2020 memang masih belum mendapatkan hasil. Pemilu kali ini pun memang menjadi yang terbesar sepanjang sejarah, dengan tingkat partisipasi terbesar.
Para pemuda, khususnya pemilih dengan kulit berwarna juga nampak lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Mereka pun nampak memberikan suara pada kandidat Demokrat Joe Biden.
Menurut data yang dikumpulkan melalui jajak pendapat National Election Poll dan AP VoteCast dari Associated Press, seperti dilansir dari VOA Indonesia, suara generasi muda di beberapa negara bagian utama pada pagi hari setelah hari pemilu menunjukkan sebagai berikut:
Kelompok pemilih remaja di Pennsylvania mencapai 14 persen dari jumlah suara dan dukungan untuk Biden mencapai 23 persen lebih besar.
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.