Perlu deketahui, sejak pemerkosaan beramai-ramai terhadap seorang mahasiswi di bus tahun 2012 yang dijuluki Nirbhaya, yang menyebabkan kemarahan global, India telah memperkenalkan undang-undang yang keras untuk menangani kejahatan yang bersifat seksual.
Namun, meskipun pengawasan meningkat, pemerkosaan masih tetap menjadi masalah serius.
Baca Juga:Akhirnya, Pelaku Pengrusakan di Simp. Melati Berasil Diringkus
Pada tahun 2020, Biro Catatan Kejahatan Nasional India mencatat 28.046 kasus pemerkosaan atau atau hampir 77 kasus sehari.
Para aktivis mengatakan jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi karena banyak kasus tidak dilaporkan, di mana pemerkosaan masih dipandang sebagai hal yang tabu oleh banyak orang di masyarakat India.
Polisi setempat telah menangkap 28 dari 33 tersangka. Kejahatan massal ini dimulai pada Januari 2021.
Menurut laporan media lokal yang dikutip BBC, Sabtu (25/09/2021), korban pertama kali diserang oleh kekasihnya sendiri, di mana pelaku juga merekam aksinya.
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.