Internasional

Donal Trump Tak Terima dengan Kemenangan Joe Biden

Administrator
Hand Over
Donal Trump
MATATELINGA, Washington: Setelah pemilu 3 November lalu, media arus utama AS mengumumkan Joe Biden sebagai pemenang. Meskipun begitu, Trump mengklaim bahwa kemenangan itu akan menjadi miliknya jika bukan karena pelanggaran besar selama pemungutan suara melalui surat dan "kecurangan".





Tim kampanye Trump telah mengajukan beberapa tuntutan hukum di negara-negara bagian yang menjadi medan pertempuran utama di mana mereka mengklaim kecurangan massal pemilu terjadi.


Pada 27 November, Georgia, Michigan, Nevada, dan Pennsylvania telah mengesahkan hasil pemilu mereka untuk kemenangan Joe Biden. Sedangkan sertifikasi dari negara bagian lain belum diumumkan.


Electoral College akan mengadakan pertemuan pada 14 Desember untuk memilih presiden Amerika Serikat berikutnya.


Meski menghadapi penentangan yang begitu kuat terhadap hasil pemilu dari tim kampanye Trump, proses peralihan kekuasaan ke Biden sudah dimulai. Awal pekan ini, Biden mengumumkan nominasinya untuk posisi kunci dalam pemerintahan AS di masa depan.


Presiden petahana Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menegaskan bahwa ada "persyaratan" bagi Joe Biden untuk bisa masuk ke Gedung Putih. Melalui akun Twitternya, Trump mengatakan hanya ada satu cara yang mungkin bagi Joe Biden untuk bisa membawanya masuk ke Gedung Putih.






"Biden hanya dapat memasuki Gedung Putih sebagai Presiden jika dia dapat membuktikan bahwa '80.000.000 suara konyolnya' tidak diperoleh secara curang atau ilegal. Ketika Anda melihat apa yang terjadi di Detroit, Atlanta, Philadelphia & Milwaukee, penipuan pemilih besar-besaran, dia mendapat masalah yang tak terpecahkan!" tweet Trump.


Twitter telah menandai postingan Trump dengan peringatan yang mengatakan: "Klaim tentang penipuan pemilu ini diperdebatkan" seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (28/11/2020).


Sebelumnya, Trump mengatakan kepada media awal pekan ini bahwa dia "pasti akan meninggalkan" Gedung Putih jika Electoral College mengesahkan Biden sebagai pemenang dalam pemilihan presiden (pilpres) 2020.


"Ini akan menjadi hal yang sangat sulit untuk diterima", tambah Trump. Dia juga mengatakan bahwa jika Electoral College memilih Biden, itu akan menjadi "kesalahan".

Penulis
: Mtc
Editor
: Amrizal
Sumber
: sindo
Tag:berita terkiniDonal Trumpmatatelinga.commatatelinga comPresiden AS kemenangan Joe Bidenkemenangan Joe Biden menangTerkini

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.