"Laporan awal menunjukkan tentara mengonsumsi zat ini, mengira mereka minum minuman beralkohol," kata Angkatan Darat AS dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters, Sabtu (30/1/2021).
Kantor urusan publik Angkatan Darat Amerika mengatakan para tentara dari Fort Bliss di El Paso sedang menyelesaikan latihan lapangan selama 10 hari ketika insiden itu terjadi pada hari Kamis.
"Peraturan Angkatan Darat dan Fort Bliss melarang konsumsi alkohol di lingkungan pelatihan lapangan. Hasil toksikologi awal menunjukkan bahwa tentara tersebut mengalami keracunan etilen glikol," lanjut pernyataan Angkatan Darat.
Pejabat Angkatan Darat mengtakan konsumsi antibeku dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang parah dan kematian.
Militer sebelumnya mengatakan bahwa beberapa tentara jatuh sakit setelah mengonsumsi zat yang diperoleh di luar saluran distribusi pasokan makanan resmi.
Zat antibeku telah diketahui menyebabkan kematian yang tidak disengaja dan telah digunakan dalam novel misteri pembunuhan dan dalam plot pembunuhan di kehidupan nyata, karena dapat dengan mudah disalahartikan sebagai alkohol.
Tentara yang dirawat di rumah sakit termasuk seorang petugas untuk surat perintah, dua perwira non-komisioner dan delapan anggota tamtama. Angkatan Darat tidak merilis nama-nama mereka.
Menurut Angkatan Darat, semua tentara itu tetap dirawat di rumah sakit.
Fort Bliss adalah rumah bagi Divisi Lapis Baja ke-1 Angkatan Darat, yang dijuluki "Old Ironsides," dengan sekitar 17.000 tentara.
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.