Menurut data Refinitiv, musim laporan keuangan kuartal keempat berjalan di semua silinder, dengan 143 perusahaan di S&P 500 telah melaporkan. Dari jumlah tersebut, 67,8% telah mengalahkan ekspektasi Wall Street, sedikit lebih baik dari rata-rata jangka panjang 66%, tetapi jauh di bawah tingkat 76% selama empat kuartal terakhir.
Baca Juga:Ketua IKA PMII Ance Selian: Daerah yang Pelayanan Publiknya Buruk, Kepala Daerahnya Patut Mundur
Para analis sekarang memperkirakan agregat laba S&P 500 turun 2,9% tahun-ke-tahun, dibandingkan dengan penurunan tahunan 1,6% yang lebih ringan yang terlihat pada 1 Januari.
Indeks Dow Jones Industrial Average terdongkrak 28,67 poin atau 0,08% menjadi menetap di 33.978,08 poin. Indeks S&P 500 bertambah 10,13 poin atau 0,25% menjadi ditutup pada 4.070,56 poin.
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor konsumer non-primer dan real estat masing-masing terangkat 2,27% dan 0,94% melampaui yang lainnya. Sektor energi merosot 1,99% merupakan kelompok dengan kinerja terburuk.
Untuk minggu ini, Dow naik 1,8%, S&P 500 naik 2,5% dan Nasdaq yang padat teknologi melonjak 4,3%. Dari penutupan Jum'at lalu (20/01/2023), S&P dan Dow membukukan kenaikan mingguan ketiga mereka dalam empat pekan terakhir, sementara Nasdaq yang sarat teknologi membukukan kenaikan mingguan keempat berturut-turut.
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.