Ekonomi

Wall Street Menutup Tahun Perdagangan 2022 Lebih Rendah, Ini Pemicunya!

rizky
Hand over
Ilustrasi
MATATELINGA, Jakarta : Nilainya kerap sekali mengalami perubahan hampir pada setiap harinya. Dan kali ini, menutup tahun perdagangan 2022 bursa saham AS, Wall Street lebih rendah di Jum'at waktu setempat. Hal ini menjadi penurunan tajam selama setahun yang didorong kenaikan suku bunga Bank Sentral AS untuk menekan laju inflasi, kekhawatiran resesi hingga perang Rusia-Ukraina.



Sedangkan Nasdaq yang ramai akan perusahaan teknologi anjlok 33,10%, dan indeks Dow Jones Industrial Average melemah 8,9%.


Persentase penurunan tahunan untuk ketiga indeks Wall Street menjadi yang terbesar sejak krisis keuangan 2008. Di mana sebagian besar didorong oleh penurunan saham-saham pertumbuhan, karena kekhawatiran atas kenaikan suku bunga Fed yang cepat meningkatkan imbal hasil obligasi pemerintah AS.


Baca Juga:Dilaksanakan PMTI Kota Medan, Nawal Lubis Hadiri Zikir Akbar

"Alasan makro utama berasal dari kombinasi peristiwa, gangguan rantai pasokan yang sedang berlangsung yang dimulai pada tahun 2020, lonjakan inflasi, keterlambatan The Fed memulai program pengetatan suku bunga dalam upaya untuk menahan inflasi," kata Kepala Strategi Investasi CFRA Research, Sam Stovall, seperti dikutip dari Okezone, Sabtu (31/12/2022).


Indikator ekonomi juga menunjukkan resesi, ketegangan geopolitik termasuk perang Ukraina, dan kasus COVID China yang melonjak serta ketidakpastian atas Taiwan.



Saham-saham pertumbuhan pun berada di bawah tekanan dari kenaikan imbal hasil selama sebagian besar tahun 2022 dan telah berkinerja buruk dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang terkait secara ekonomi, membalikkan tren yang telah berlangsung selama sebagian besar dekade terakhir.


Apple Inc, Alphabet Inc, Microsoft Corp, Nvidia Corp, Amazon.com Inc, Tesla Inc adalah hambatan terburuk pada indeks saham pertumbuhan (growth stocks) S&P 500 yang anjlok antara 28% dan 66% pada tahun 2022.


Penulis
: Mtc
Editor
: Rizky
Tag:MatatelingaTerkiniWall StreetWall Street lebih rendahBursa Saham AS

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.