Ekonomi

Wall Street Buat Pasar Keuangan AS Alami Kerugian, Ini Pemicunya!

rizky
Hand over
Ilustrasi
MATATELINGA, Jakarta : Nilainya kerap sekali mengalami perubahan hampir pada setiap harinya. Dan kali ini, karena hari Natal jatuh pada hari Minggu tahun ini, Wall Street alias bursa saham Amerika Serikat (AS) tutup pada perdagangan Senin (26/12/2022) waktu setempat.



Hasil benchmark Treasury 10-tahun TMUBMUSD10Y, 3,749% mendekati 3,71% menuju Jumat pagi, naik dari 1,457% tahun lalu, menurut Dow Jones Market Data.


Indeks S&P 500 SPX, +0,59% mengalami penurunan sekitar 20% pada tahun 2022, yang akan menjadi tahun terburuk sejak anjlok hampir 40% pada tahun 2008, menurut Dow Jones Market Data.


Baca Juga:Kapolda Sumut Terima Kunjungan 19 Taruna Akpol : Jadilah Polisi Berkarakter

Dow Jones Industrial Average DJIA, +0,53% ditetapkan turun sekitar 9% untuk tahun ini sementara Nasdaq Composite Index COMP, +0,21% turun sekitar 33%, menurut FactSet.


Perdagangan obligasi juga libur pada hari Senin, tetapi pasar utang akan tutup satu jam lebih awal dari biasanya pada hari Jumat, 23 Desember 2022, seperti dikuti dari Okezone, Selasa (27/12/2022).



Rutinitas yang sama berlaku untuk liburan Tahun Baru 2023 mendatang, dengan pasar saham dan obligasi tutup pada Senin, 2 Januari 2023, menghasilkan perdagangan singkat selama dua minggu berturut-turut di Wall Street.


Pasar obligasi juga mendapat jam 2 siang lebih awal. Penutupan akan terjadi pada hari Jumat, 30 Desember sebelum memasuki tahun 2023.


Penulis
: Mtc
Editor
: Rizky
Tag:MatatelingaTerkiniWall Streetbursa saham Amerika Serika

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.