Ekonomi

Wall Street Berakhir Lesu, ini Pemicunya

rizky
Hand over
Ilustrasi


Bank Dunia pekan lalu menambah prospek yang suram, memperingatkan “salah satu pelambatan paling tajam yang telah kita lihat dalam lima dekade terakhir.”


“Ini merupakan awal tahun yang cukup panik sehingga investor dapat memanfaatkan kesempatan untuk mengatur napas mereka,” tulis Craig Erlam, seorang analis pasar senior di Oanda Europe Ltd., dalam sebuah catatan.


“Pertanyaannya sekarang adalah apakah musim pendapatan akan meningkatkan harapan baru itu atau merusak pesta sebelum benar-benar berjalan. Musim pendapatan yang buruk dapat merusak harapan pendaratan lunak yang terlihat lebih mungkin sekarang daripada selama berbulan-bulan,” ujarnya.


Data penghasilan akan menjadi katalis utama minggu ini karena para pelaku pasar menilai apakah perusahaan mampu mengatasi hambatan termasuk suku bunga yang lebih tinggi. Masa sibuk juga akan diselingi oleh pendapatan perusahaan, termasuk Wall Street kelas berat, Goldman Sachs Group Inc. dan Morgan Stanley.

Penulis
: Mtc
Editor
: Rizky
Tag:MatatelingaTerkiniWall StreetWall Street Berakhir MelemahBursa Saham AS

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.