MATATELINGA, Medan ::Pemanfaatan digitalisasi dianggap penting dalam melakukan pendataan kependudukan yang valid yang ada diwilayah kerja Pemko Medan. Dengan digitalisasi tersebut maka memudahkan Pemko Medan dalam menyusun rencana kerja yang dapat menyentuh langsung terhadap kepentingan masyarakat kota Medan.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman saat menutup Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Medan tahun 2025 di Hotel Four Points By Sheraton, jln. Gatot Subroto, Kamis (29/2).
"Pak Walikota telah mencanangkan untuk merealisasikan program tangan berkah guna mendeteksi wilayah kerja kita, saya ingin adanya penambahan point-point penting agar kita bisa melakukan kerja dengan tepat sasaran,"kata H. Aulia Rachman dihadapan para peserta Musrenbang yang terdiri dari Pimpinan Perangkat Daerah, Camat, Civitas Akademika dan pengurus TP PKK Kota Medan.
Dalam acara yang juga dihadiri Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman tersebut, H. Aulia Rachman juga mengatakan di zaman digital seperti saat sekarang ini, Pemerintah harus bisa hadir tidak hanya ditengah masyarakat namun juga hadir ditengah keluarga. Artinya Pemko Medan harus memanfaatkan sistem digitalisasi untuk mendapatkan data kependudukan yang valid baik itu dari segi sosial maupun ekonomi.
"