Ekonomi

Usai Saham Walt Disney dan Tesla Anjlok, Wall Street Berakhir Melemah

rizky
Hand over
Ilustrasi
MATATELINGA, Jakarta : Karena keuntungan Partai Republik dalam pemilihan paruh waktu tampak lebih sederhana dari yang diharapkan. Bursa saham AS, Wall Street berakhir melemah di akhir perdagangan Rabu waktu setempat.



Saham Tesla Inc (TSLA.O) turun 7,2% ke level terendah dua tahun setelah Chief Executive Elon Musk mengungkapkan bahwa dia menjual saham senilai USD3,95 miliar di pembuat kendaraan listrik beberapa hari setelah dia menutup kesepakatan senilai USD44 miliar untuk Twitter Inc. .


Saham energi bersih, yang biasanya diuntungkan di bawah kepemimpinan Demokrat, naik, dengan Invesco Solar ETF (TAN.P) naik hampir 1%.

Baca Juga:Kejatisu Sita Hutan Suaka Margasatwa Disulap Jadi Kebun Sawit

Penurunan perdagangan Rabu di Wall Street mengakhiri reli tiga hari di mana S&P 500 telah naik hampir 3%.


Selain itu, investor juga fokus pada data inflasi yang akan memberikan petunjuk tentang tingkat keparahan kenaikan suku bunga di masa depan.



S&P 500 turun 2,08% menjadi 3.748,58 poin. Sedangkan Nasdaq turun 2,48% menjadi 10.353,18 poin, dan Dow Jones Industrial Average turun 1,95% menjadi 32.513,94 poin.


Diketahui Partai Republik masih diunggulkan untuk memenangkan kendali Dewan Perwakilan Rakyat. Tetapi persaingan kunci terlalu dekat dengan penampilan Demokrat yang lebih baik dari perkiraan mengurangi prospek apa yang disebut gelombang merah keuntungan Partai Republik.



"Apa yang benar-benar lebih diharapkan di pasar adalah gelombang merah. Saya pikir kami berada dalam situasi unik di mana semakin banyak Partai Republik menang, semakin baik pasar.


Setidaknya akan ada beberapa saham yang menguat, seperti saham pertahanan dan energi," ujar CEO Manajemen Modal Infrastruktur Jay Hatfield, seperti dikutip dari Okezone, Kamis (10/11/2022).


Selain sentimen negatif tersebut, saham Walt Disney Co (DIS.N) yang jatuh 13% - juga menekan Wall Street, Di mana penurunan tersebut menjadi satu hari terbesar sejak 2001, setelah kelas berat hiburan melaporkan lebih banyak kerugian dari dorongannya ke video streaming.

Penulis
: Mtc
Editor
: Rizky
Tag:MatatelingaTerkiniWall StreetWall Street Berakhir MelemahWall Street Melemah

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.