✕
Ekonomi

PLN UP3 Sibolga Lakukan Penyalaan Multi Guna Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultural

putra
PLN UP3 Sibolga Lakukan Penyalaan Multi Guna Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultural
Matatelinga.com
Sebelum melaksanakan pekerjaan penyambungan, petugas penyambungan bersama petugas PLN terlebih dahulu melakukan safety briefing, berdoa bersama, Jumat (26/7)
MATATELINGA, Dolok Sanggul :PLN berkomitmen untuk selalu mendukung kebutuhan kelistrikan pelanggan guna meningkatkan pertumbuhan perekonomian melalui berbagai sektor usaha.


Dalam rangka memenuhi komitmen tersebut, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sibolga melalui PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Dolok Sanggul berhasil melakukan penyalaan layanan multi guna pelanggan Tegangan Menengah (TM) yang dikelola oleh Institut Teknologi (IT) DEL, Laguboti, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Jumat (26/7/2024). Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultural (TSTH2)

BACAJUGA

https://www.matatelinga.com/Internasional/serangan-dataran-tinggi-golan-israel-menewaskan-11-orang-dan-mengancam-akan-memicu-perang-lebih-luas

ini diharapkan akan mengembangkan inovasi herbal dan hortikultura dunia, menjadi etalase tanaman obat dan hortikultura, menjadi wadah inkubasi teknologi untuk menghasilkan perusahaan pemula berbasis teknologi, menjadi organisasi riset, serta berfungsi sebagai teaching industry untuk perguruan tinggi dan lembaga penelitian. Dengan terealisasinya penyalaan pelanggan tersebut, PLN berpotensi meningkatkan penjualan listrik sebesar 23.688 kWh.


Benwin Anggiat Miduk Siahaan, selaku Pengawas Proyek TSTH2 dari IT Del, menyampaikan apresiasinya, “Terima kasih kepada PT PLN UP3 Sibolga ULP Dolok Sanggul yang telah memberikan pelayanan dengan cepat dan responsif untuk kelistrikan di kawasan TSTH2,” ucap Benwin.

Penulis
: Agie
Editor
: Putra
Tag:PLNMatatelingasainstaman

Komentar

ARSIP

Berita Terkini

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.