Ekonomi

PLN UP3 Nias Salurkan Bantuan Bencana ke Daerah 3T di Pulau Tello

putra
Matatelinga.com
Manager PLN ULP Teluk Dalam, Mukhlis Suhada (tiga dari kiri) menyerahkan bantuan bencana ke daerah 3T ke Pulau Tello.
MATATELINGA, Nias :;Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria tengah merebak di Pulau Tello, Kecamatan Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan sejak awal Agustus 2024. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nias Selatan No100.3.3.2/639/2024, status Tanggap Darurat Bencana Non Alam telah ditetapkan setelah kasus DBD melonjak signifikan hingga mencapai 143 kasus tahun ini.



Sebagai bentuk empati dan kepedulian sosial, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nias hadir melalui program PLN Peduli untuk membantu masyarakat yang terdampak. Pada Jumat (23/8), PLN UP3 Nias menyalurkan bantuan berupa genset dengan kapasitas 7,0 kW sebagai penunjang penerangan darurat, serta 14 paket bahan sembako, terdiri dari beras dan minyak makan, untuk digunakan di dapur umum yang membantu keluarga terdampak. "Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kondisi masyarakat di Pulau Tello. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka," ujar Revi Aldrian, Manager PLN UP3 Nias. Bantuan tersebut diberikan oleh PLN UP3 Nias melalui koordinasi dengan PLN ULP Telukdalam dan didukung oleh TNI serta perangkat desa setempat. Revi Aldrian juga menegaskan bahwa bantuan ini adalah murni sebagai bentuk keprihatinan insan PLN terhadap kondisi yang terjadi di Pulau Tello. Pihaknya berharap agar bantuan ini dapat memperkuat aktivitas masyarakat di tengah wabah yang melanda. “Kami berharap kondisi masyarakat cepat pulih sehingga dapat beraktivitas seperti sediakala,” tambahnya. Selama lima tahun terakhir di bawah kepemimpinan Erick Thohir, BUMN terus menunjukkan kinerja positif dalam berbagai bidang, termasuk sektor energi.


Penulis
: Agie
Editor
: Putra
Tag:TelloMatatelinganiasPLN

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.