Ekonomi

Menunggu Keputusan The Fed, Wall Street Meroket

rizky
Hand over
Wall Street
MATATELINGA, Jakarta : Nilainya kerap sekali mengalami perubahan hampir pada setiap harinya dan kali ini pada perdagangan Selasa (31/01/2023) waktu setempat Wall Street ditutup lebih tinggi 1%. Di mana data biaya tenaga kerja mendorong investor tentang pendekatan agresif Federal Reserve untuk menjinakkan inflasi sehari menjelang keputusan kebijakan kritis bank sentral.



Selain keputusan suku bunga Fed pada hari Rabu, konferensi pers Ketua Jerome Powell akan dicermati apakah siklus kenaikan suku bunga mungkin akan segera berakhir dan untuk tanda-tanda berapa lama suku bunga bisa tetap tinggi.


"Jerome Powell dan tim mungkin melihat pelonggaran kondisi keuangan yang telah terjadi selama sebulan terakhir, dan kita akan melihat apakah mereka mencoba untuk melawannya sampai batas tertentu," kata Mona Mahajan, ahli strategi investasi senior di Edward Jones. "Saya rasa mereka tidak ingin pasar bergerak terlalu jauh, terlalu cepat juga."


Baca Juga:Pemprov Sumut Targetkan 1,3 Juta Anak Dapat Imunisasi pada Sub PIN Polio 2023

Dari sisi laporan pendapatan, saham Exxon Mobil naik 2,2% setelah perusahaan minyak besar itu membukukan laba bersih $56 miliar untuk tahun 2022, tidak hanya menetapkan rekor perusahaan tetapi juga tertinggi bersejarah untuk industri minyak Barat.


Saham United Parcel Service naik 4,7% setelah laba kuartalannya melampaui perkiraan, sementara saham General Motors Co (GM.N) melonjak 8,3% setelah memperkirakan pendapatan yang lebih kuat dari perkiraan untuk tahun 2023.



Saham Caterpillar merosot 3,5% karena pendapatan kuartal keempat pembuat mesin itu turun 29%. Saham McDonald's turun 1,3% setelah rantai burger memperingatkan inflasi akan membebani margin pada 2023.


Minggu yang sibuk untuk pasar juga akan mencakup laporan dalam beberapa hari mendatang dari Apple Inc (AAPL.O), Amazon.com Inc (AMZN.O) dan Alphabet Inc (GOOGL.O), pertemuan bank sentral di Eropa dan laporan ketenagakerjaan bulanan A.S. .


Masalah yang maju melebihi jumlah yang menurun di NYSE dengan rasio 4,91 banding 1; di Nasdaq, rasio 3,12 banding 1 disukai para pemain maju.


S&P 500 membukukan 10 level tertinggi baru dalam 52 minggu dan tidak ada level terendah baru; Nasdaq Composite mencatat 100 tertinggi baru dan 25 terendah baru.



Sekitar 12 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, dibandingkan dengan rata-rata harian 11,4 miliar selama 20 sesi terakhir.


Penulis
: Mtc
Editor
: Rizky
Tag:MatatelingaTerkiniWall StreetWall Street ditutup lebih tinggi

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.