MATATELINGA, Jakarta :Ketua Umum Pengurus Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG), Datuk H Said Aldi Al Idrus SE MM, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk menanggulangi penyalahgunaan LPG subsidi 3 Kilogram sekaligus menata sistem distribusinya, Jumat (7/2/2025).
Dalam kesempatan wawancara dengan wartawan, Said Aldi mengapresiasi kebijakan tersebut yang bertujuan agar subsidi LPG tepat sasaran. "PP AMPG sangat mendukung kebijakan Pak Bahlil terkait LPG bersubsidi 3 Kilogram. Kebijakan ini penting untuk memastikan bahwa subsidi pemerintah sampai pada masyarakat yang tepat, dan menata harga LPG agar sesuai dengan ketetapan pemerintah," ujar Said Aldi.
BACA JUGA:4 Saksi Tambahan JPU Sebut Bebas Ginting Kaki Tangan Oknum TNI Koptu HB
Pernyataan ini disampaikan setelah acara bersih-bersih 444.000 rumah ibadah dan makan siang bersama 5.000 jamaah Sholat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta. Said Aldi juga menanggapi kebijakan Kementerian ESDM yang melarang pengecer menjual LPG 3 Kilogram mulai 1 Februari 2025.
Menurut Said Aldi, anggaran subsidi LPG pada 2025 diperkirakan mencapai Rp87 Triliun, dengan harga jual yang seharusnya Rp4.250 per kilogram, atau sekitar Rp12.750 per tabung. Namun di lapangan, harga LPG 3 Kilogram seringkali lebih tinggi, berkisar antara Rp20.000 hingga Rp30.000 per tabung.
BACA JUGA:Aliansi Mahasiswa Desak Polisi Tangkap dan Adili Jokowi
“Pemerintah harus memastikan bahwa LPG subsidi 3 Kg sampai ke masyarakat yang membutuhkan dengan harga yang sesuai,” ungkap Said Aldi, yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai Golkar.