Ekonomi

Indeks Nasdaq Turun 68 Poin, Wall Street Ditutup Beragam, Ini Biang Keroknya!

rizky
Hand over
Ilustrasi
MATATELINGA, Jakarta : Nilainya kerap sekali mengalami perubahan hampir pada setiap harinya, dan kali ini pada akhir perdagangan Jum'at (Sabtu pagi Wib) Wall Street ditutup beragam atau mixed. Bursa saham AS tertekan oleh kekhawatiran atas suku bunga.



Indeks S&P 500 melemah terbebani oleh Microsoft dan Nvidia karena investor khawatir bahwa inflasi dan ekonomi AS yang kuat dapat membuat Federal Reserve mempercepat kenaikan suku bunga lebih lanjut.


Sesi maju-mundur di Wall Street mengikuti data ekonomi minggu ini yang menunjukkan inflasi yang tinggi, pasar kerja yang ketat dan ketahanan belanja konsumen, memberi Fed lebih banyak ruang untuk menaikkan biaya pinjaman.


Baca Juga:Untuk Capai Target, Puskesmas di Medan Sunggal Bentuk Pos dan Sweeping Imunisasi Polio

Saham Microsoft Corp turun 1,6% dan Nvidia merosot 2,8%, keduanya membebani S&P 500 karena imbal hasil surat utang negara 10 tahun mencapai tertinggi tiga bulan.


Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 129,84 poin atau 0,39%, menjadi menetap di 33.826,69 poin. Indeks S&P 500 merosot 11,32 poin atau 0,28%, menjadi ditutup pada 4.079,09 poin. Indeks Komposit Nasdaq tergelincir 68,56 poin atau 0,58%, menjadi berakhir di 11.787,27 poin. Seperti dikutip dari Okezone, Sabtu (18/02/2023).



Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor bahan pokok konsumen dan utilitas masing-masing terdongkrak 1,29% dan 1,0%, melampaui yang lainnya. Sementara itu, sektor energi dan teknologi masing-masing jatuh 3,65% dan 1,19%, memimpin kerugian.


Penulis
: Mtc
Editor
: Rizky
Tag:Bursa Saham ASMatatelingaTerkiniWall StreetWall Street Ditutup Beragam

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.