Ekonomi

Imbas Investor Khawatir Kenaikan Suku Bunga, Wall Street Ditutup Bervariasi

rizky
Hand over
Ilustrasi
MATATELINGA, Jakarta : Nilainya kerap sekali mengalami perubahan hampir pada setiap harinya. Dan kali ini pada akhir perdagangan Selasa (10/01/2023) waktu setempat. Wall Street ditutup bervariasi dengan indeks S&P 500 (SPX) menghapus kenaikan awal menjadi hampir datar.



Sektor teknologi (SPLRCT) naik karena imbal hasil Treasury turun. Saham discretionary konsumen (SPLRCD) juga naik, dengan Amazon.com Inc (AMZN.O) naik 1,5% setelah Jefferies mengatakan melihat tekanan biaya berkurang untuk raksasa e-commerce di paruh kedua tahun ini.


Selain itu, perusahaan S&P 500 akan memulai periode pendapatan kuartal keempat, dengan hasil dari bank-bank top AS diharapkan akhir pekan ini.


Baca Juga:Pengelolaan Tak Transparan, Sejumlah Guru Adukan Koperasi Guru ke Ombudsman

Saham Broadcom Inc (AVGO.O) jatuh pada akhir perdagangan hingga berakhir turun 2% setelah Bloomberg, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, melaporkan bahwa Apple Inc (AAPL.O) berencana untuk menjatuhkan chip Broadcom pada tahun 2025 dan menggunakan desain rumah sebagai gantinya.


Laporan pekerjaan hari Jum'at, yang menunjukkan moderasi dalam kenaikan upah, mengangkat harapan bahwa Fed mungkin menjadi kurang agresif dalam mendorong kenaikan suku bunga untuk mengurangi inflasi.



Saham Tesla Inc (TSLA.O) naik 5,9% setelah pembuat kendaraan listrik itu mengindikasikan waktu tunggu yang lebih lama untuk beberapa versi Model Y di China, menandakan pemotongan harga baru-baru ini dapat memicu permintaan.


Macy's Inc (M.N) turun 7,7% dan Lululemon Athletica Inc (LULU.O) turun 9,3% setelah kedua pengecer mengeluarkan perkiraan kuartal liburan yang mengecewakan.


Volume di bursa AS adalah 11,35 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,90 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.


Masalah yang maju melebihi jumlah yang menurun di NYSE dengan rasio 1,85 banding 1; di Nasdaq, rasio 1,48 banding 1 disukai para pemain maju.



S&P 500 membukukan 13 tertinggi baru dalam 52 minggu dan dua terendah baru; Nasdaq Composite mencatat 129 tertinggi baru dan 32 terendah baru.


Hal itu karena ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menjadi kurang agresif dengan kenaikan suku bunga diimbangi oleh kekhawatiran tentang inflasi.


Penulis
: Mtc
Editor
: Rizky
Tag:MatatelingaTerkiniWall StreetWall Street Ditutup Bervariasi

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.