Ekonomi

Dolar AS Menguat Tipis Terhadap Sekeranjang Mata Uang, Ini Biang Keroknya!

rizky
Hand over
Ilustrasi
MATATELINGA. New York - Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,02% di 106,48. Dolar AS menguat tipis terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa.



Investor akan menjelajahi risalah dari pertemuan Juli Fed pada Rabu untuk mencari sinyal baru tentang seberapa besar kemungkinan kenaikan suku bunga pada September.


Sementara itu, Data Penjualan Ritel AS akan menawarkan wawasan baru tentang keadaan konsumen. Diperkirakan akan menunjukkan bahwa penjualan naik 0,1% pada bulan Juli dibandingkan dengan Juni.


Baca Juga:Malam Renungan Kemerdekaan, Edy Rahmayadi Bacakan Puisi Chairil Anwar ‘Diponegoro’

Data pada Selasa (16/08/2022) menunjukkan bahwa pembangunan rumah AS jatuh ke level terendah dalam hampir 1,5 tahun pada Juli, terbebani oleh suku bunga hipotek yang lebih tinggi dan harga bahan konstruksi.


Sementara itu, produksi industri naik ke level tertinggi sepanjang masa pada Juli.



Euro naik kembali ke wilayah positif, setelah sebelumnya turun ketika data yang menunjukkan bahwa sentimen investor Jerman sedikit melemah pada Agustus di tengah kekhawatiran kenaikan biaya hidup akan memukul konsumsi swasta.


Eropa sedang berjuang dengan krisis energi setelah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia karena invasi ke Ukraina.


Mata uang Jepang, yang sering dipengaruhi oleh perbedaan antara imbal hasil acuan di Amerika Serikat dan Jepang, menguat pekan lalu di tengah ekspektasi bahwa inflasi AS yang lebih dingin akan berarti laju pengetatan The Fed yang kurang agresif dan imbal hasil AS yang lebih rendah.


Dolar AS menguat karena investor menunggu data penjualan ritel AS dan risalah dari pertemuan Federal Reserve (Fed) Juli pada Rabu waktu setempat.



Greenback telah naik dari level terendah dalam enam minggu di pekan lalu. Di mana investor meningkatkan taruhan bahwa bank sentral AS akan terus menaikkan suku bunga secara agresif di tengah inflasi yang tetap tinggi.


Namun demikian, perdagangan telah berfluktuasi dengan Fed tidak akan bertemu sampai 20-21 September dan dengan lebih banyak inflasi harga konsumen dan data pekerjaan yang dijadwalkan sebelum itu.


Penulis
: Mtc
Editor
: Rizky
Tag:dolar ASDolar AS Menguat Tipis Terhadap Sekeranjang Mata UangMatatelingaTerkini

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.