Ekonomi

Cermati Varian Baru Covid, Mata Uang Garuda Turun Ke Rp14.352 per USD

rizky
Hand over
Ilustrasi
MATATELINGA. Jakarta - Selain Rupiah, beberapa mata uang juga melemah karena munculnya varian baru covid-19 yakni omicron. Nilai tukar Rupiah dibuka melemah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini.



Pasar mata uang bergerak lebih tenang pada hari Senin pagi di kawasan Asia setelah sempat dikagetkan dengan penemuan varian virus corona Omicron yang membuat investor bergegas melindungi aset berisikonya pada hari Minggu lalu (28/11/2021).


Sejumlah analis memperingatkan investor untuk lebih waspada terkait potensi volatilitas pasar mengingat masih sedikit informasi mengenai jenis baru virus tersebut.


Baca Juga:Edy Rahmayadi Lepas Peserta Sepeda Santai Dalam Rangka Hari Bakti Kementerian PUPR

Analis FX di National Australia Bank Rodrigo Catril dalam catatannya mengatakan, "Sampai saat itu, volatilitas pasar kemungkinan akan tetap tinggi," katanya, seperti dikutip dari Okezone, Senin (29/11/2021).


Terlepas dari kecepatan penyebarannya, Omicron dikabarkan telah terdeteksi di sejumlah negera termasuk Australia, Inggris, Kanada, Jerman, dan Hong Kong.



BioNTech mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka mungkin akan mendapat informasi tentang varian baru itu dalam waktu dua minggu ke depan, apabila vaksin yang dikembangkannya dengan Pfizer perlu dikerjakan ulang.


"Kami memperkirakan mata uang akan bergejolak minggu ini," kata Analis Commonwealth Bank of Australia, Joseph Capurso.


Penulis
: Mtc
Editor
: Rizky
Tag:Mata Uang Garuda Turun Ke Rp14.352 per USDMatatelingaTerkini

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.