Ekonomi

Akhir Perdagangan Wall Street Ditutup Anjlok, Ini Biangkeroknya!

rizky
Hand over
Ilustrasi
MATATELINGA, Jakarta : Nilainya kerap sekali mengalami perubahan hampir pada setiap harinya dan kali ini pada akhir perdagangan Jum'at (Sabtu pagi Wib) Wall Street ditutup anjlok. Bursa saham AS anjlok usai data ketenagakerjaan yang mengejutkan kuat memicu kekhawatiran tentang tindakan agresif Federal Reserve, sementara investor mencerna beragam laporan keuangan perusahaan megacap.



Pengusaha-pengusaha AS menambahkan 517.000 pekerjaan pada Januari, menghancurkan perkiraan, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Jum'at (03/02/2023). Pertumbuhan lapangan kerja yang besar diperparah oleh rendahnya tingkat pengangguran baru, yang turun dari 3,5% menjadi 3,4%, terendah baru dalam 54 tahun.


Saham Apple, perusahaan AS terbesar berdasarkan nilai pasar, naik 2,4%, setelah memperkirakan bahwa pendapatannya akan turun untuk kuartal kedua berturut-turut tetapi penjualan iPhone kemungkinan akan meningkat karena produksi telah kembali normal di China.


Baca Juga:Kahiyang Ayu : Penyemangat Untuk Berkreasi & Sukseskan 10 Program Pokok

Saham Amazon merosot 8,4% karena perusahaan mengatakan laba operasi bisa turun menjadi nol pada kuartal saat ini karena penghematan dari PHK tidak menutupi dampak keuangan dari konsumen dan pelanggan cloud yang menekan pengeluaran.


Saham Alphabet turun 2,7% setelah induk Google membukukan laba kuartal keempat dan penjualan di bawah ekspektasi Wall Street. Dalam berita korporasi lainnya, saham Ford Motor jatuh 7,6% setelah pembuat mobil memprediksi tahun depan yang sulit.



Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 127,93 poin atau 0,38%, menjadi menetap di 33.926,01 poin. Indeks S&P 500 merosot 43,28 poin atau 1,04%, menjadi berakhir di 4.136,48 poin. Indeks Komposit Nasdaq terpangkas 193,86 poin atau 1,59%, menjadi ditutup pada 12.006,95 poin. Seperti dikutip dari Okezone, Sabtu (04/02/2023).


Penulis
: Mtc
Editor
: Rizky
Tag:Bursa Saham ASBursa saham AS anjlokMatatelingaTerkiniWall StreetWall Street ditutup anjlok

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.