Ekonomi

Pasar Saham Tunggu Data Ekonomi RI

Administrator
Matatelinga - Jakarta, Pada awal pekan ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perkirakan akan masih downtrend terbatas. IHSG akan berpola menyerupai white lines di atas middle bollinger bands (MBB)

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan, IHSG akan berada pada support 4.340-4.372 dan resistance 4.425-4.434.

"IHSG hampir mendekati kisaran target resisten 4.428-4.448 dan sempat di bawah kisaran target support 4.349-4.389 sehingga belum kuat mengonfirmasi penguatan lanjutan," ucap Reza di Jakarta, Senin (3/2/2014).

Reza menambahkan, IHSG pun variatif cenderung sideways terutama mengantisipasi rilis data-data makro dalam negeri nantinya.

Tertahannya
laju IHSG dipicu negatifnya laju bursa saham Asia yang terpengaruh
dengan pelemahan pada laju bursa saham Amerika Serikat (AS) dan Eropa,
setelah rilis hasil pertemuan FOMC yang memulai dilakukannya tappering
off dan kembali melemahnya laju Rupiah.


Bahkan, dalam pertemuan
tersebut, Jannet Allen, sebagai pengganti Ben Bernanke mulai awal
Februari nanti juga mensinyalkan akan melakukan tappering lanjutan untuk
menyelamatkan perekonomian AS.


Di lain pihak, masih adanya
keinginan IHSG untuk dapat menutup sempurna utang gap besar tersebut,
sehingga tidak anjlok ke utang gap 4.270-4.292 mampu membalikkan kondisi
merah di awal menjadi menghijau di akhir sesi. IHSG konfirmasi positif
jelang Libur Imlek 2565.


Pada perdagangan akhir pekan kemarin, IHSG menyentuh level 4.418,76 (level tertingginya) jelang preclosing dan menyentuh level 4.347,73 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4.418,76.

Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy


(Okc/KNIA)

Tag:KPKkorupsi

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.