Kebijakan penghapusan kuota oleh Kementerian Keuangan, cukup memberikan pengaruh terhadap kestabilan harga bahan makanan. "Apa? Daging naik, cabai naik, inflasi pangannya masih relatif tinggi pada September. Makanya dibuat kebijakan untuk menghilangkan kuota. Baru kemudian harga makanan mengalami penurunan," ungkapnya.
Dia berharap angka kemiskinan dalam rilis yang akan datang akan mencatat penurunan sesuai harapan pemerintah. "Nah dengan slow down kayak begini, harga makanan makin turun, mudah-mudahan Maret nanti tingkat kemiskinan bisa turun, karena orang miskin paling sensitif pada harga," tukasnya.