Ekonomi

Inflasi IHK Naik Jadi 1,07 Persen

Administrator
Matatelinga - Jakarta, Hujan yang turun hampir setiap hari di sebagian besar wilayah Indonesia,
sedikit banyak menyumbang angka inflasi di awal 2014 ini. Berdasarkan
data Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat Indeks Harga Konsumen (IHK)
pada Januari mengalami inflasi 1,07 persen.


Ekonom asal
Universitas Gajah Mada (UGM), Tony Prasetyantono, menilai inflasi di
1,07 persen masih sangat wajar. Meskipun, sebenarnya masih bisa ditahan
di bawah 1 persen.


"Tapi mungkin karena ada banjir yang lebih
dahsyat daripada tahun lalu terutama di Pantura. Sehingga 1 persen masih
masuk akal khususnya di Januari, nanti di Februari saya kira akan turun
lagi. Tergantung curah hujannya," kata dia di Hotel Four Season,
Jakarta, Senin (3/1/2014).


Menurut Tony, jika dilihat secara
historis, memang inflasi Januari cenderung berada di kisaran 1 persen.
Selain itu, secara musiman inflasi juga akan mencapai 1 persen jika
menginjak musim lebaran.


"Bagusnya di Indonesia ini kan
inflasinya bersifat one shoot, jadi sekali inflasi nanti langsung
terkoreksi lagi. Inflasi yang bersifat spiral itu karena kondisi politik
yang memburuk seperti Thailand, Turki," katanya.


Lebih lanjut
Tony menjelaskan, kondisi ini sesungguhnya masih belum keluar dari pola,
Januari, lebaran, dan akhir tahun yakni pada Desember.


"Cuma
saya tak setuju dengan asumsi pemerintah dan BI bahwa inflasi tahunan
akan plus-minus 5,5 persen, itu terlalu optimistis. Kalau saya
melihatnya 5,5-6,5 persen. Tak pakai minus. Kalau ada minus kan
seolah-olah ada kesempatan buat minus," tukas dia.





(Okc/KNIA)

Tag:KPKkorupsi

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.