Utang Barca mencapai total 1,3 miliar euro tahun lalu, uangkap Joan Laporta selaku presiden Barca yang baru. Angka tersebut tentu sangat besar, bahkan untuk tim top dunia selevel Barca.
Baca Juga:Argentina Berhasil Kalahkan Jamaika dengan Skor Tiga Gol Tampa Balas
Perlu untuk diketahui, siasat Barca adalah dengan mendekati pemain yang berstatus free transfer dan meminta pemain lain menerima pemotongan gaji. Namun, perlahan-lahan Barca mengubah strateginya.
Siasat finansial Barca memang tidak melanggar aturan apa pun, tapi Al-Khelaifi menilai bahwa pihak klub telah mengabaikan faktor moral. Terlebih, Barca sempat mendesak para pemain memotong gaji.
Bicara soal siasat tuas ekonomi Barca, kata Al-Khelaifi: "Apakah cara itu adil? Jelas tidak ... Apakah legal? Saya tidak yakin," mengutip POLITICO via Goal.
"Jika mereka mengizinkan Barca, klub-klub lain pasti meniru. UEFA memang punya aturan finansial. Jadi, seharusnya mereka akan menganalisis situasi tersebut."
"Aturan financial sustainability yang terbaru menunjukkan perkembangan positif. Namun, kita perlu berhati-hati. Jumlah utang yang terlalu besar bukanlah strategi berkelanjutan," tandasnya.
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.