MATATELINGA, MEDAN - Atmosfer panas dipastikan menyelimuti Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Sabtu (4/1/2025), saat PSMS Medan bentrok dengan tuan rumah PSPS Pekanbaru dalam laga pamungkas penyisihan Liga 2. Pertarungan ini tak ubahnya duel hidup-mati bagi kedua tim yang sama-sama mengincar tiket terakhir ke babak delapan besar.
Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar, membawa nada optimisme dalam konferensi pers jelang laga. Didampingi striker andalan, Jacinto Cabral ‘Juninho,’ Nil menegaskan bahwa anak asuhnya sudah siap secara fisik, teknis, dan mental untuk bertempur habis-habisan.
Baca juga: Juninho Yakin PSMS Menang di Laga Penentu Melawan PSPS
Datang untuk Menang
“Kami membawa 23 pemain dan semuanya dalam kondisi siap tampil. Target kami jelas: kemenangan. Laga ini akan menjadi ujian mental dan fisik, dan kita lihat siapa yang terbaik besok,” ujar Nil, penuh percaya diri.
Namun, badai cedera menghantam PSMS. Dua pilar utama, kapten Rachmad Hidayat dan bek tangguh Sebatijan Antic, dipastikan absen. Absensi ini tentu menjadi pukulan telak, tetapi Nil percaya dengan kedalaman skuatnya.
“Kami sudah menyiapkan pengganti seperti Rahmad Ramadhan, Hamzali, dan Revan. Saya yakin mereka akan menjawab kepercayaan kami,” imbuhnya.
PSPS dengan Amunisi Baru
Sementara itu, PSPS Pekanbaru justru tengah mendapat angin segar dengan kedatangan enam pemain baru, termasuk striker senior yang diprediksi akan menjadi momok bagi lini belakang PSMS.
“Kami sudah mempelajari permainan mereka, termasuk pemain-pemain baru. Fokus kami tetap pada kekuatan tim sendiri dan bagaimana mengantisipasi kelebihan lawan,” kata Nil, menunjukkan kesiapan taktikal timnya.
Pertarungan Kunci di Klasemen
Pertandingan ini tidak hanya menentukan nasib kedua tim, tetapi juga berdampak pada dinamika di papan tengah klasemen Liga 2. Kemenangan menjadi harga mati bagi PSMS untuk mengamankan posisi di delapan besar.
“Ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi soal kebanggaan dan peluang untuk melangkah lebih jauh. Kami tahu tekanan besar, tetapi saya yakin anak-anak siap menghadapi tantangan ini,” pungkas Nil Maizar.
Dengan atmosfer yang diprediksi penuh tensi dan adrenalin, semua mata tertuju pada laga PSPS melawan PSMS. Akankah PSMS Medan mampu melaju ke delapan besar meski kehilangan dua pemain kuncinya? Semua akan terjawab di atas lapangan. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang, Pekanbaru atau Medan? Jawabannya ada pada Sabtu sore nanti.