Matatelinga - Turin, Tevez memulai karier profesionalnya pada 2010 bersama Boca Juniors yang bermain di kompetisi Argentina, kemudian ia hijrah ke Brasil dan bergabung dengan Corinthians pada medio 2004-2006.
Selesai dari situ, Tevez merumput di Premier League dari 2006-2013. Dalam kariernya di Inggris, pemain berusia 30 tahun tersebut bergabung dengan West Ham United, Manchester United, dan Manchester City.
Carlos Tevez telah mencoba empat kompetisi yang berbeda sepanjang kariernya sebagai pesepakbola profesional. Di antara keempat tersebut, Serie A adalah kompetisi yang dinilainya sebagai yang tersulit.
Kini, Juventus yang menjadi pelabuhan terakhirnya. Meskipun belum satu musim penuh membela si Nyonya Tua, Tevez sudah bisa menilai bahwa kompetisi tertinggi di Italia tersebut adalah yang tersulit.
Ia melihat Serie A menciptakan persaingan yang cukup ketat dan menyulitkan. Dominasi Juve dalam beberapa musim terakhir ini, dinilainya menjadi pemicu bagi tim-tim Italia untuk mengalahkan skuad asuhan Antonio Conte tersebut.
“Dari semua kompetisi yang pernah saya ikuti, liga Italia adalah liga yang paling sulit dan paling taktis,” kata pemain yang sudah mengemas 15 gol di Serie A ini dalam situs resmi Juve.
“Kami tahu bahwa kami punya potensi di dalam dan di luar lapangan. Anda akan menyadari betapa besarnya Juve ketika banyak klub yang sangat ingin mengalahkan kami. Kami adalah tim kuat dan sangat sulit dikalahkan,” sambung Tevez.
(Okz/adm)
