Matatelinga - Milan, Sekelompok ultras Rossoneri terlihat berkumpul di luar Stadion
San Siro, markas Milan. Mereka marah dan frustrasi atas hasil buruk yang
diraih oleh Milan. Kekalahan melawan Parma membuat Milan terpuruk di
peringkat 11 klasemen Serie A.
Curva Sud, sebutan kelompok Milan yang berdemo, menyatakan semua orang
yang terlibat dalam klub bersalah atas prestasi buruk skuad besutan
Clarence Seedorf itu. Dua orang yang menjadi sasaran mereka adalah
Galliani dan striker Mario Balotelli.
Fans AC Milan memang sempat melakukan protes menjelang pertandingan
melawan Parma, Minggu 16 Maret 2014. Hal itu membuat wakil presiden
Milan Adriano Galliani kecewa dan terluka.
Galliani mengakui hubungannya yang retak memang sulit untuk berdamai
dengan fans, tapi dia mencoba mengingatkan kesuksesan yang pernah diraih
oleh Milan.
“Tentu itu sangat menyakitkan, khususnya ketika orang mengingat
perjalanan skuad ini. Saya mencoba melihat statistic dan dalam beberapa
tahun terakhir, kami menjadi tim dari Italia yang secara reguler bermain
di Eropa,” ujar Galliani, dilaporkan Soccerway.
“Kami berharap tidak absen di Eropa musim depan. Jika itu terjadi, itu
bukan akhir dari bencana. Saya kecewa dan jelas tidak senang melihat
fans melawan tim dan bagian dari klub, tapi saya akan terus berusaha
untuk senyum,” lanjutnya.
Sebagai bentuk protes, fans Milan yang biasa duduk di Curva Sud,
memutuskan untuk menolak masuk ke stadion dan membiarkan kursi itu
kosong ketika Rossoneri dikalahkan Parma dengan skor 4-2.
(Okz/Mt-01)
