Berita Sumut

Wali Kota Medan Naikkan Tarif Hunian dan Kios Rusunawa, Warga Menjerit: "Mencekik Leher!"

Administrator
Mtc/Ist
MATATELINGA, Medan: Warga Rusunawa Kayu Putih, Tanjung Mulia, Medan, dilanda keresahan. Pasalnya, Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) menaikkan tarif sewa hunian dan kios secara signifikan, berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) dan Peraturan Daerah (Perda) yang baru.



Kenaikan tarif ini dinilai sangat membebani, terutama pada tarif sewa kios. Salah satu kios berukuran 6x4 meter kini mengalami kenaikan lebih dari 1.000 persen.


BACA JUGA:Balai Wartawan Polda Sumut Digusur, Alih Fungsi Bisnis Bhayangkari


Beberapa warga yang terdampak, seperti Agustina, Ami, Mirah, Muktar Gultom, Yanti, Upik, Rehan, Sinaga, Torkis, dan Rossa, menyampaikan keluhan mereka atas lonjakan tarif yang tidak masuk akal tersebut.


[adsebse]


"Naiknya enggak masuk akal. Dari Rp660 ribu jadi Rp3,6 juta per bulan. Ini seperti mau mengusir kami secara halus," kata Panjaitan, salah satu penghuni rusun.


Warga juga mengungkapkan bahwa di tengah situasi ekonomi yang sulit, mereka sudah kesulitan menjalankan usaha, bahkan sering merugi.


BACA JUGA:Wartawan di Tanjungbalai Tuntut Penonaktifan Kadis Perindag Terkait Dugaan Pengancaman


"Modal air saja sudah Rp2,8 juta sebulan, belum lagi bayar listrik, gaji karyawan, minyak becak, tutup botol... semua itu belum cukup untuk menutup biaya sewa yang naiknya nggak manusiawi," keluh Muktar.


Sebagai bentuk perlawanan, warga membentuk sebuah wadah bernama Forum Warga Rusunawa Kayu Putih. Forum ini berencana menggelar aksi unjuk rasa untuk menuntut penurunan tarif sewa.


Penulis
: Mtc/rel
Editor
: Amrizal
Tag:Kios RusunawaNaikkan Tarif HunianPemko MedanRico WaasRusunawa Kayu PutihWalikota MedanIndexmatatelinga.commatatelinga comTerkini

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.