Informasi yang diterima bahwa calon Wakil RHS tersebut sebelumnya sekolah di SMA Negeri 1 Bandar namun dikeluarkan sebelum tamat kelas 3 SMA, menurut sumber di sekolah tersebut, bahwa ia melakukan kesalahan berulang ulang dan tidak dapat lagi ditolerir, sehingga dia bukan lulus dari sekolah tersebut, melainkan dari sekolah salah satu swasta di Perdagangan.
Beberapa kasus ini akan menjadi batu sandungan bagi RHS, bagaimana rakyat percaya sebuah perubahan, jika calon pemimpinnya saja memiliki catatan kelam secara personal.
Melihat peristiwa kelam atas calon wakil RHS,atas nama Azi warga tidak simpati lagi, “Bagaimana tidak rakyat akan menaruh simpati, jika catatan sejarahnya saja penuh catatan kelam,”ujar Tambunan salah satu warga simalungun. ( Hendra )
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.