MATATELINGA, Medan - Viralnya video tarian sejumlah wanita tanpa jilbab di acara pembukaan MTQ ke - 58 se-Kecamatan Medan Kota yang bertempat di Gedung Al Washliyah jalan Sisingamangaraja Kota Medan, baru - baru ini direspon keras oleh Rembuk Masyarakat Medan Utara ( Rembuk MU ).
Ketua Umum Rembuk MU, Datok Zulfan Nazli,M.AP. menyampaikan pandangannya terhadap kejadian tersebut.
BACA JUGA:Kafilah Sumut Raih Peringkat 8 MTQ Tingkat Nasional XXX Tahun 2024
"Sangat mengecewakan tindakan dan sikap panitia pelaksana pembukaan MTQ Kecamatan Medan Kota yang membiarkan hal tersebut terjadi",tegas Datok Zulfan kepada Media lewat pesan whatsaap. (13/2/2025)
"Ditampilkannya busana koboi dan tari disco secara terang - terangan tidak bernuansa Islami itu dapat diasumsikan sebagai pelecehan terhadap nilai - nilai Islam. Air dan minyak tidak akan bersatu, dan ini baru pertama terjadi pada pembukaan MTQ di wilayah manapun",lanjut Datok Zulfan yang juga timbalan pengendali Laskar Metar Bilad Deli ini.
"Saya tegaskan ini sangat memalukan dan menyinggung perasaan umat Islam. Dan kepada Walikota Medan ,Bobby Nasution dapat mengevaluasi pejabat terkait yang melakukan pembiaran itu dengan alasan toleransi dan penggabungan pawai budaya",tambahnya.