Terpisah, Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M., dalam keterangannya mengatakan "Pengiriman dua kapal perang dalam misi Latihan Multinational Exercise AMAN-21 di Pakistan dan Port Visit ke Brunai Darussalam merupakan kegiatan diplomasi yang dilaksanakan guna mewujudkan salah satu visi kebijakan Kelautan Indonesia sebagaimana pernah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia, yang menyebutkan dalam salah satu visi kebijakan kelautan tersebut, yaitu mampu memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan perdamaian kawasan dan dunia sesuai dengan kepentingan nasional"
"Misi Latihan Multinational Exercise AMAN-21 di Pakistan dan Port Visit ke Brunai Darussalam juga selaras dengan kebijakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahtjanto, S.I.P., dalam mendukung kebijakan luar negeri pemerintah Republik Indonesia serta kebijakan strategi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam penguatan diplomasi militer dan peningkatan kontribusi dalam memenangkan kepentingan nasional" Tegas Pangkoarmada I
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.