Selasa, 11 November 2025 WIB

Soal Rekayasa Video Layanan Informasi PPID, Andrinuka Saptana Bungkam

- Senin, 01 April 2024 20:38 WIB
Soal Rekayasa Video Layanan Informasi PPID, Andrinuka Saptana Bungkam
Matatelinga.com
Petikan realitas sekretariat PPID Pemkot Tanjung balai berbanding terbalik dengan  kenyataannya dilapangan
MATATELINGA,Tanjung Balai: Andrinuka Saptana, Kepala Dinas Kominfo Pemkot Tanjung Balai yang non aktif, memilih bungkam saat dikonfirmasi terkait video rekayasa yang menunjukkan proses layanan informasi yang dikelola pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) yang tidak sesuai dengan kenyataan.

BACAJUGA

Andrinuka hanya membaca pesan konfirmasi yang dilayangkan awak media melalui WhatsApp tanpa memberikan tanggapan.


Plh Kadis Kominfo Tanjung Balai, Walman Riadi P Girsang, mengatakan bahwa video tersebut layaknya SOP pelayanan PPID dan seharusnya pelayanan itu diterap seperti yang ada di video.

"Silahkan dikoreksi karena idealnya pelayanan harus sama dengan yang ada di video," kata Walman,ditemui awak media.Senin,(1/4/2024).

[br]

Walman mengatakan bahwa hal ini menjadi ditindak lanjut dirinya agar pelayanan PPID kedepannya lebih baik lagi.

"Kritikan ini akan kita tindak lanjuti, itu merupakan kekurangan disini gak sebenarnya itu, nanti saya ingatkan orang ini, Saya harap tidak dipersoalkan lagi, sudah saya disini," Ucap Walman.

Sebelumnya, dugaan rekayasa Video pelayanan PPID Pemkot Tanjung balai dibuat demi meraih penghargaan keterbukaan informasi publik dari Komisi Informasi Publik (KIP) Sumut tahun 2023 lalu terbongkar.

Dugaan ini mencuat setelah terungkapnya video rekayasa yang dibuat Dinas Kominfo terkait proses layanan informasi yang dikelola pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID). Video tersebut menggambarkan alur sekretariat PPID yang diklaim ideal, namun kenyataannya tidak pernah ada.

Mulai dari penerimaan pemohon hingga proses layanan informasi, alur yang ditampilkan dalam video tersebut berbeda jauh dengan realitas di lapangan. Bahkan, sistem informasi berbasis web yang dipamerkan dalam video tidak berfungsi sebagaimana mestinya.(Riki)


Editor
: Putra
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru