MATATELINGA, Medan: Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Kawasan Danau Toba, Sumatera Utara untuk pertama kali sejak dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sandiaga Uno takjup keindahan pemandangan di bukit Huta Ginjang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Rabu siang, 30 Desember 2020.
"Huta Ginjang merupakan site pertama yang saya kunjungi, dan ini merupakan suatu anugrah," ungkap Sandiaga Uno kepada wartawan.
Di tengah pandemi COVID-19, Sandiaga Uno mengungkapkan Pemerintah Indonesia menyiapkan program-program untuk membangkitkan kembali dunia pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya di Danau Toba.
"Kita bangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah-tengah pandemi sesuai dengan visi Presiden untuk menyiapkan super prioritas ini. Jadi kita akan All Out, gerak cepat kita akan siapkan secara detail langkah-langkah ke depan agar Danau Toba ini agar menjadi suatu ikon," jelas Sandiaga Uno.
[adsense
Calon Wakil Presiden 2019 itu, menjelaskan membangun pariwisata di Danau Toba menjadi pariwisata prioritas di Tanah Air ini. Harus bekerjasama dan berkolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat untuk menggerakkan sektor pariwisata saat ini.
"Sengaja dipilih ke destinasi super prioritas di Danau Toba ini. Oleh karena saya bersama forkopimda agar berkoordinasi karena kita tidak bisa bekerja sendirian dan kita merangkul kabupaten dan provinsi. Karena pilar kita membangun ke depan adalah inovasi adaptasi dan kolaborasi," ungkap Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno mengatakan Danau Toba memiliki potensi wisata alam luar biasa serta kearifan lokal dan budaya yang mampu mendorong pariwisata danau terbesar di Asia Tenggara lebih baik kedepannya.
"Huta Ginjang ke depan memiliki satu singkronisasi dengan kebijakan disini. Kami hadir untuk berkolaborasi perintah bapak presiden. Sangat jelas bahwa disini adalah pariwisata berbasis keindahan alam dan bapak presiden minta disiapkan misalnya ini ulosnya, busananya warnanya apa, sport tourismnya. Dan itu yang menjadi fokusnya," tutur Sandiaga Uno. (mtc/rel)
