MATATELINGA, Medan : Sepuluh hari sudah Pemko Medan dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan penertiban bangunan yang berdiri diatas drainase, trotoar dan bahu jalan di berbagai wilayah kecamatan se- Kota Medan.
Total ada 45 Bangunan liar yang di tertibkan dan dibongkar tim gabungan Satpol PP termasuk posko Ormas, OKP, Parpol dan pos kamling.
Pembongkaran bangunan liar diatas drainase ini merupakan komitmen Bobby Nasution dalam menangani banjir di kota Medan. Artinya pembongkaran bangunan itu merupakan upaya Pemko Medan dalam mengatasi permasalahan banjir di ibu kota Sumatera Utara.
Bobby Nasution pun telah meminta maaf kepada para pihak baik Parpol maupun OKP yang bangunannya dibongkar. Sebab pembongkaran yang dilakukan tersebut bukan sengaja untuk menghilangkan simbol-simbol kepartaian maupun organisasi kepemudaan yang ada, namun semata-mata guna mewujudkan visi misi menjadikan ibu kota Provinsi Sumatera Utara menjadi kota metropolitan yang lebih maju dan bebas dari banjir.
Pembongkaran Bangunan liar ini dimulai di Kecamatan Medan Marelan. Terdapat empat bangunan liar atau Pos OKP yang berdiri diatas drainase di bongkar petugas. Kasat Pol PP Rakhmat Harahap menjelaskan bahwa pembongkaran bangunan liar di mulai di Medan bagian Utara, dimana ada empat pos OKP yang dibongkar petugas karena menyalahi aturan.