Mereka menggunakan peralatan seperti cangkul, skop, serta kendaraan patroli untuk membersihkan jalan dan memastikan keamanan pengendara. Selain itu, petugas juga mengatur arus lalu lintas serta mengimbau masyarakat agar sementara waktu menghindari lokasi terdampak longsor.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla., menyampaikan apresiasi terhadap personelnya yang sigap dalam menangani bencana ini. “Kesigapan personel di lapangan adalah bentuk nyata pelayanan kepada masyarakat. Kami memastikan bahwa akses jalan kembali normal dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan,” ujarnya.
Setelah hampir empat jam proses pembersihan, sekitar pukul 12.50 WIB, badan jalan akhirnya dapat dilewati kembali oleh para pengguna jalan. Tidak ada korban jiwa maupun kerusakan material dalam kejadian ini. Kapolres Tanah Karo juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat curah hujan tinggi yang dapat meningkatkan risiko longsor.
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., melalui Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, S.I.K., M.H., memberikan apresiasi terhadap langkah cepat yang dilakukan oleh Polres Tanah Karo. “Kami mengapresiasi respons cepat dan kerja sama personel dalam menangani bencana ini. Ini adalah bukti komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat,” ungkapnya.
Dengan tuntasnya pembersihan material longsor dan pengaturan lalu lintas yang dilakukan Polres Tanah Karo, diharapkan aktivitas masyarakat dapat kembali normal. Pihak kepolisian juga terus mengimbau agar pengguna jalan selalu berhati-hati, terutama di daerah rawan longsor, serta segera melapor jika menemukan potensi bahaya di wilayah mereka.
