Setelah menjalani pengobatan, Hotdi diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Sibolga untuk ditangani lebih lanjut sesuai dengan program penanganan tuna wisma. Kepala Dinas Sosial menyatakan pihaknya akan membantu Hotdi agar bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak, termasuk mencari solusi untuk menghubungkannya kembali dengan keluarganya jika memungkinkan.
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi, memberikan apresiasi atas tindakan cepat dan penuh empati yang dilakukan Kompol Martualesi. “Tindakan ini mencerminkan wajah humanis Polri dalam melindungi dan melayani masyarakat, terutama kelompok rentan seperti tuna wisma. Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk memberikan kepedulian kepada sesama,” ujar Kombes Hadi Wahyudi.
Langkah cepat yang diambil Kompol Martualesi ini mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak pihak berharap kejadian ini menjadi contoh bagi aparat lain untuk senantiasa mengedepankan rasa kemanusiaan dalam menjalankan tugas. “Polisi adalah bagian dari masyarakat, dan kami akan terus berupaya hadir untuk membantu mereka yang membutuhkan,” tambah Kombes Hadi.