mtc/ist
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menutup Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IX di Kantor Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara Ja
"Mungkin ada yang lebih pintar, tetapi kepemimpinan bukan sekadar itu. Belum tentu juara satu di sekolah, juga bisa juara memimpin. Ingat, seorang kepala dinas adalah atasan bagi bawahannya, menyayangi anak buahnya, itulah pemimpin.
Karenanya lanjut Gubernur, kepemimpinan itu harus mampu membangun pola kerja yang selaras dan seirama. Agar hasilnya baik dan sesuai apa yang diharapkan atau diprogramkan.
"Pemimpin itu tidur paling akhir, bangun paling cepat. Jadi Kadis itu harus pintar, pemberani dan jujur. Maka harus ada peningkatan kualitas pelatihan (berkala) agar hasilnya semakin kuat (lebih baik)," sebut Gubernur yang selanjutnya menutup kegiatan PKN Tingkat II Angkatan IX tersebut.
Senada diungkapkan Kepala LAN RI Adi Suryanto. Menurutnya keberadaan BPSDM dalam hal menguatkan kualitas aparatur negara melaksanakan tugas dan program, perlu terus bertambah baik dengan mengevaluasi dan berbenah. Sehingga membawa perbaikan pula kepada tata kelola pemerintahan.
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.
Oke, Setuju