"Saya tadi sudah mengirim link berita (Di Padangsidimpuan Ada Gedung Sekolah Tampak Beratapkan Langit) itu ke WhatApps Wakil Walikota Padangsidimpuan. Saya kirim juga ke WhatApps Walikota Padangsidimpuan. Tapi sayang, nomor WA-nya Pak Walikota yang ada sama saya, tidak aktif lagi," ujar Abyadi menanggapi pemberitaan media online yang menyebutkan Di Padangsidimpuan Ada Gedung Sekolah Tampak Beratapkan Langit, Jumat, (8/10/2021).
Lebih lanjut Abyadi menjelaskan, tujuannya ialah untuk berkoordinasi dengan pemangku kekuasaan di Kota Salak tersebut.
"Tentu tujuan saya mengirim link berita itu kepada kedua pemangku kekuasaan eksekutif di Kota Padangsidimpuan itu, untuk berkoordinasi terkait kondisi gedung sekolah yang sangat memprihatinkan tersebut. Jujur saja, saya kaget luar biasa mengetahui informasi bahwa masih ada gedung sekolah yang beratapkan langit (tanpa atap) di Kota Padangsidimpuan.
Baca Juga:Kunker Musa Rajekshah ke ATR/BPN Kota Medan
Saya enggak tau, apakah kedua pemangku kekuasaan eksekutif di Padangsidimpuan (walikota dan wakil walikota) itu tidak merasa malu di daerah yang mereka pimpin masih ada sekolah yang gedungnya beratapkan langit," jelas Abyadi.
Jujur saja, sebutnya, ia merasa malu, meski bukan berasal dari Kota Padangsidimpuan.
"Jujur saja. Saya saja yang bukan orang Sidimpuan (yang hanya pernah tinggal satu tahun di Padangsidimpuan karena sekolah), merasa malu mengetahui bahwa di Kota Padangsidimpuan masih ada sekolah beratapkan langit. Sebagai sebuah kota yang tergolong maju, rasanya tidak mungkin lagi ada sekolah dengan kondisi fisik seperti itu. Tapi faktanya, ini terjadi di Padangsidimpuan. Luar biasa," sebut Abyadi.
Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.