MATATELINGA, Nias Selatan : Polda Sumut terus berupaya menjaga kelancaran distribusi logistik Pilkada 2024. Melalui pengerahan personel Bawah Kendali Operasi (BKO), pengamanan diperketat, khususnya di daerah-daerah yang memiliki tantangan geografis. Salah satu fokus pengamanan berada di Kabupaten Nias Selatan, yang beberapa daerahnya memiliki medan berat dan akses transportasi terbatas.
BACAJIGAhttps://www.matatelinga.com/Berita-Sumut/tiga-hari-hanyut-di-aekkundur--jasad-robi-sugianto---pengemudi-mobil-tanki-cpo-akhirnya-ditemukan
Pada Selasa (26/11), personel pengamanan mulai mengawal logistik kotak suara ke desa-desa yang tersebar di wilayah Nias Selatan. Setiap petugas bekerja sesuai plot pengamanan yang telah ditentukan, memastikan logistik tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan aman.
Salah satu rute yang membutuhkan kerja keras ekstra adalah jalur menuju Desa Loloabolo, Kecamatan Amandraya. Akses menuju desa ini tidak dapat dilalui kendaraan, dikarenakan melintasi sungai hingga sekitar 5 kali sehingga petugas harus berjalan kaki sekitar 2 jam lebih untuk melintasi medan yang sulit itu.
Medan menuju Desa Loloabolo menantang para petugas dengan jalan berbatu, sungai-sungai yang harus dilintasi, serta kondisi jalur yang licin. Namun, semangat para personel bersama panitia pemilu dan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tidak surut.