Berita Sumut

Ketua Satgas RL-TS Temukan Ratusan Surat Suara C6 Di Rumah Warga

Administrator
Mtc/Ist
MATATELINGA, Medan: Satuan Tugas saksi Demokrat yang bertugas, Rekam-Lapor-Tangkap-Serahkan (RL-TS) dalam mengawal Pilkada bersih dari kecurangan, temukan indikasi kecurangan yang dilakukan pasangan calon 02, Bobby-Aulia.





Hal itu disampaikan Ketua Satgas RL-TS, Subanto dalam keterangan pers di hadapan awak media, Minggu (13/12/2020) di Sekretariat Tim AMAN, Jalan Sudirman, Medan.


Dalam kesempatan itu, Subanto mengaku terkejut setelah datangnya laporan warga Kelurahan Pandau Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan terkait temuan ratusan lembar surat suara C6. Dirinya pun mengindikasikan terjadi pelanggaran pilkada yang terstruktur, sistematk dan masif.


"Kenapa saya bilang seperti itu, terbukti ini adalah C6 yang seharusnya dibagikan kepada pemegang hak suara tetapi pada prakteknya C6 ini tidak dibagikan kepada pemegang hak suara. Itu yang pertama. Saya mengindikasikan rendahnya tingkat partisipan pemilih di Pilkada di Kota Medan ini salah satu faktor adalah hal seperti ini. Ini saya yang mengambil langsung dari salah satu warung milik warga yang ada di Kelurahan Pandau Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan," terangnya didampingi Wakil Ketua Tim Pemenangan AMAN, Gelmok Samosir.


Ironisnya bilang Subanto, penemuan kertas C6 di salah satu warung milik warga semakin menguatkan keterlibatan tim lawan karena adanya spanduk 02 di warung tersebut.


"Tadi malam (Sabtu, 22/12/2020) Saya jemput sendiri berdasarkan pengaduan msyarakat kurang lebih sekirar pukul 21.00 WIB dan hari ini saya pubilikasikan," sebutnya.


*KPUD Kota Medan Dinilai Tak Bekerja Secara Maksimal


Atas temuan itu, Subanto pun menilai penyelenggara pemilu dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Medan tidak bekerja maksimal.


"Jika ada survei sebelumnya terjadi tingkat partisipan masyarakat kota medan hanya 47 persen, saya menenggarai tingkat rendahnya partisipan adalah tidak kooperatifnya tidak bisa bekerjanya secara maksimal penyelenggaran pemilu KPUD Kota Medan. Saya menganggap KPUD Kota Medan tidak bekerja secara maksimal, itu yang pertama," ujarnya.






Kedua, sambung Subanto, berdasarkan UU PKPU harusnya C6 yang tisak diserahkan kepada masyarakat harusnya dikembalikan secara berjenjang ke atas dan diteken berita acara laporan penyerahan C6.


"Yang terjadi apa pak? C6 sebanyak ini tidak dikembalikan berjenjang ke atas. Jadi, di sini saya laporkan kepada tim pemenangan AMAN apakah nanti ini ke depan kita bisa selidiki bersama. Apakah kejadian ini merupakan bagian dari beberapa kecurangan-kecurangan yang terjadi di Pemilu," ungkapnya.


Dieinya menilai jika Demokrasi telah dikebiri, dan temuan itu bukanlah kebetulan tapi sebuah temuan langsung.


"Ini kesengajaan hal seperti ini. Karena di negara demokrasi semua warga memiliki hak yang sama memilih dan pilih tetapi disaat orang butuh memilih yang terjadj malah hak pilihnya dikebiri seperti ini. Ini sudah menciderai demokrasi," tegasnya lagi.


Yang jelas bilang Subanto, hal itu juga sudah dilaporkan dan dua hal yang telah dicapai Satgas RLTS selama ini.

Penulis
: Mtc/rel
Editor
: Amrizal
Tag:Paslonpilkada serentakakhyar terima kalahkecunganmatatelinga.commatatelinga comTerkini

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.