"Sehingga penyidik Ditreskrimum Polda Sumut melimpahkan laporan polisi tersebut ke Dan Pomdam IV/Diponegoro di Semarang untuk dilakukan proses penyidikan lanjut," katanya.
Sebelumnya, Lestina Br Barus warga asal Tanah Karo menetap Jalan Parang III Gang Serasi, Medan Johor Kota Medan menjadi korban penipuan dengan iming-iming bisa meluluskan anaknya masuk Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dan Akmil.
Kasus penipuan itu diduga dilakukan oleh RL yang merupakan oknum TNI.
Korban Lestina Br Barus, menyebut aksi penipuan itu terjadi pada awal Oktober 2023 lalu.
Saat itu, salah satu anaknya mencoba mengikuti tes Akademik Kepolisian (Akpol) di Polda Sumut, namun sudah dua kali tidak lulus.
"Jadi anak saya ini sudah dua kali tes Akpol namun tidak lulus. Jadi siapa sih yang tidak pengen anaknya sukses," ujarnya di depan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Selasa (25/6/2024) sore.
Lestina mengaku tertipu oleh salah seorang pria mengaku sebagai TNI AD. "Jadi Saya tertipu oleh seorang aparat, di mengaku dia TNI. Pada awalnya dia juga mengaku TNI," tuturnya.
Dikatakan Lestina, proses pertemuan nya dengan terduga oknum TNI yang belakangan diketahui Praka RL, dijembatani oleh salah seorang wanita bernama J Purba.
Kala itu, J mengenalkan korban dengan terduga pelaku dan menyebutnya bisa membantu meluluskan anak korban lewat jalur orang dalam.