Kemudian yang bersangkutan diamankan ke Kantor Imigrasi Kelas TPI di Jalan Serma Hanafiah Kelurahan Belawan l Kecamatan Medan Belawan Kota Medan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa keberadaan dan kegiatan JE tidak sesuai dengan izin tinggal yang dimilikinya. Selain itu, petugas menemukan sejumlah akun media sosial pada beberapa gawai miliknya.
Akun akun media sosial tersebut diduga akan digunakan JE untuk melakukan penipuan secara daring dengan menyasar WNI khususnya perempuan dengan modus jual beli barang dari luar negeri.
Beberapa waktu lalu mengamankan WNA asal Nigeria setelah dilakukan pemeriksaan menyalahgunakan izin tinggal, akun media sosial diduga akan digunakan untuk melakukan penipuan secara online. Yang bersangkutan dikenakan Tindakan Administratif Keimigrasian berupa pendeportasian dan dicantumkan ke dalam daftar tangkal,kata Deki Melwanda Kepala Seksi Inteldakim Kantor Imigrasi Belawan, Jumat malam (07/02/2025)