Berita Sumut

Gorok Leher Boru Napitupulu, 1 Dari 2 Pelaku Tewas Ditembak Polisi

Administrator
Mtc/ist
MATATELINGA, Medan- Satu dari dua pelaku pembunuhan Lisbet Boru Napitupulu (55), warga Jalan Pelita 1, Kel Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan pada Kamis (6/5/2021) lalu akhirnya diringkus Satreskrim Polrestabes Medan, salah satu dari dua pelaku terpaksa ditembak mati karena mencoba melawan petugas saat penangkapan, Jumat (28/5/2021).


[adsrnse]


Informasi yang dihimpun di Polrestabes Medan menjelaskan bahwa, kedua pelaku, salah seorang yang diketahui berinisial MA, warga Jalan Sutomo Gang Yahya, Medan, tak jauh dari TKP(rumah korban) ditemukan tewas dalam keadaan leher tergorok senjata tajam, akhirnya dapat ditangkap di Jalan Karya, Medan.


Kemudian pelaku MA yang telah diamankan, mencoba melawan dengan melukai petugas, terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur, hingga pelaku MA akhirnya menghembuskan nafas terakhir, saat dibawa ke RS Bhayangkara Medan.


Baca Juga:Hanya Gara-gara Kopi dan Serai, Elisabeth dan Ibunya Jadi Tersangka, Bagaimana Kelanjutan Perkaranya Ya?
"Ditangkap di Jalan Karya dan pelaku Muhamad Arizal mencoba melawan, sehingga ditembak dan akhirnya tewas, pelakunya ada 2 orang satu lagi namanya si Deni yang tangkap Unit Jatanras Polrestabes Medan yang bekerjasama dengan Unit Reskrim Polsek Medan Timur, tunggu aja nanti dirilis,"ungkap Personil Polisi yang minta identitasnya tidak disebutkan.


Sementara itu Kanit Pidana Umum ( Pidum ) Satreskrim Polrestabes Medan, Iptu Reza Saat dikonfirmasi (28/5) melalui pesan WhatsApp tak mau memberikan keterangan.


Sebelumnya Lisbet Boru Napitupulu, janda tanpa anak, Warga Jalan Pelita 1, Kelurahan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan, ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya dengan luka tusukan di leher dan kaki dalam keadaan terikat, Kamis (6/5/2021).


Kehebohan itu berawal ketika N Hutapea dan seorang temannya mendatangi rumah korban untuk membeli pulsa, Kamis (6/5) sekira pukul 10:00 WIB.


Kemudian Bornap yang biaaa dipanggil dan sudah 20 tahunan mengontrak dan tinggal di tempatnya yang juga berjualan rokok, pulsa, minyak, tabung gas dan jajanan, hanya seorang diri, dengan status janda belum memiliki anak.


Berkali-kali dipanggil, tak kunjung terdengar jawaban dari dalam rumah. Hal itu membuat N Hutapea curiga. Apalagi melihat ada darah di lantai. Temuannya itu pun disampaikan kepada warga sekitar juga pemilik kontrakan korban bermarga Panggabean yang meneruskannya ke pihak kepolisian.


Warga sekitar yang mendengar lantas mendatangi kediaman korban. Penasaran, mereka menguak pintu rumah dan terkejut. Pasalnya, korban terlihat dalam kondisi tergeletak bergelimang darah dengan kakinya terikat dan terdapat luka tikaman benda tajam di bagian leher dan diduga korban dibunuh pada Kamis (6/5) dinihari.(Suriyanto)

Penulis
: Suriyanto
Editor
: Amrizal
Tag:PembliblibunuhIndexmembunuh ditembak matiTerkiniTerkini Matatelinga.comTerkini Matatelinga comTraveloka

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.