MATATELINGA, Medan : Penambahan penerangan jaoan unum sebanyak .1700 unit okeh Sishub Medan tuai sorotan tajam.Manager PT PLN (persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Medan Ediwan mengaku, hingga saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan tidak pernah berkoordinasi dengan PLN terkait penambahan 1700 unit pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di sejumlah titik Kota Medan.
"Penambahan penerangan jalan umum (PJU) sebanyak 1.700 unit belum ada dikonfirmasi kepada kami. Seharusnya, dinas terkait berkoordinasi agar kami bisa buat penyesuaian batas daya apakah masih mencukupi atau tidak.
Surat permohonan penambahan daya hingga saat ini kami belum menerima", ujar Ediwan pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi 3 DPRD Medan yang dipimpin Ketua Komisi 3 DPRD Medan Afif Abdillah didampingi Hendri Duinn, Irwansyah dan Edward Hutabarat.
Dikatakannya, pihaknya tidak mengetahui secara pasti spek kabel yang digunakan untuk PJU, sebab tidak pernah diberitahukan.
"Pemasangan spek kabel memang hak dari pelanggan, namun alangkah baiknya bila ada koordinasi yang dilakukan agar kami tahu apakah kabel yang digunakan sudah memenuhi standardisasi,"kata Ediwan lagi.
BACA JUGA:Bobby Nasution : Kita Akan Perbaiki Ekonomi Keluarganya Dulu
Untuk pemindahan gardu listrik, Ediwan mengakui masih banyak kendala yang dialami dikarenakan tingginya biaya pemindahan.
Menurutnya, tingginya biaya pemindahan tiang listrik yang dibebankan kepada pelanggan selaku pemohon karena beberapa alasan. Pertama, yang dipindahkan bukan satu tiang listrik biasa, tapi gardu listrik dengan dua tiang yang mengapit kotak ditengahnya. Karena itu, material yang harus diganti saat pemindahan jumlahnya lebih banyak dan kompleks.