Senin, 14 Juli 2025 WIB

Debit Air Defisit, Data dan Jaringan Tak Akurat

- Kamis, 01 Agustus 2024 08:33 WIB
Debit Air Defisit, Data dan Jaringan Tak Akurat
Matatelinga.com
Dirut Mual Nauli Tapteng, Masril Rambe
MATATELINGA, Tapteng : Debit air bersih untuk pemukiman masyarakat di kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) mengalami defisit.

BACAJUGA

Direktur Utama (Dirut) Perumda Mual Nauli Tapteng, Masril Rambe mengaku debit air bersih di kecamatan Pandan tidak dapat memenuhi kebutuhan sekitar 13 ribu pelanggan.



Solusinya kata Masril, pihaknya akan menambah debit air bersih untuk kecamatan Pandan, bersumber dari kecamatan Tukka yang debit airnya mengalami surplus.

Pasca berakhirnya kerjasama dengan Perumda Tirtanadi Sumatera Utara jelas Masri, pihaknya mengalami kendala dalam pelayanan air bersih untuk kecamatan Pandan.

[br]


Diperparah lagi, data pelanggan dan peta jaringan saluran pipa di kecamatan Pandan tidak sepenuhnya diperoleh Mual Nauli dari pihak Tirtanadi.

“Sewaktu penanganan dari Tirtanadi, kecamatan Pandan sudah defisit air. Tetapi air di Tukka surplus, maka kita akan menambah debit air ke Pandan,” kata Masril baru-baru ini.

“Kita juga tidak diberi data pelanggan dan peta jaringan pipa akurat oleh Tirtanadi, sehingga prosesnya kita meraba-raba. Kita cari dulu jaringan pipa sekaligus mengkoneksikannya, agar kekurangan air selama ini dapat terpenuhi,” bebernya.

Meski debit air di Tukka surplus termasuk alat jaringan sudah tersedia, namun Masril belum dapat memastikan batasan waktu dalam penyuplaian air besih ke Pandan.


[br]

“Kita tak bisa suplai sekarang karena kita butuh tambah jaringan. Semua peralatan sudah kita siapkan seperti penambahan pipa, aksesoris dan kini sedang proses pekerjaan,” sebut Masril.

“Beruntung, petugas Tirtanadi sebelumnya kembali kita pekerjakan di Mual Nauli, sehingga mereka dapat menunjukan titik-titik jaringan saluran pipa,” lanjutnya.

Oleh sebab itu, Masril berharap seluruh pelanggan air bersih untuk wilayah kecamatan Pandan agar bersabar selama tahap perbaikan dilakukan Mual Nauli.

“Mohon kesabaran, dalam waktu secepatnya akan dapat kita atasi, karena baru satu minggu (Perumda Tirtanadi) dialihkan sama kita,” pinta Masril.

Sebelumnya, pelanggan air bersih di kecamatan Pandan mengeluhkan tentang pendistribusian air tidak normal dan lancar. Demi kebutuhan, pelanggan terpaksa beli air hampir setiap hari.

“Air yang mengalir ke rumah selalu macet diatas jam 12 malam. Esok hari terpaksa beli air bersih Rp3 ribu per jerigen ukuran 35 liter,” ungkap Janner Silitonga, warga Pandan.

"Sebulan ini, air di Pandan hanya mengalir jam 12 malam saja, itupun debit airnya kecil, sehingga istri saya terpaksa begadang atau harus beli air besoknya,” tambahnya. (Muafdan)



Editor
: Putra
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru