Berita Sumut

Blokir Wartawan, Kadiskominfo Ciptakan Jurang Bagi Wali Kota Tanjungbalai

putra
matatelinga.com
Yan Aswika SH, Wartawan Senior Kota Tanjung Balai, Pengurus PWI Sumut 
MATATELINGA,Tanjung Balai: Ulah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkot Tanjungbalai Andrinuka Saptana memblokir nomor handphone (HP) wartawan sangat disesalkan, dan dinilai upaya menciptakan jurang untuk Wali Kota Tanjungbalai.


BACAJUGA

https://www.matatelinga.com/Berita-Sumut/dprd-medan-apresiasi-uhc-mulai-diberlakukan-secara-resmi


Hal itu diungkapkan wartawan senior Kota Tanjungbalai, Yan Aswika menanggapi sikap Andrinuka yang telah memblokir nomor HP wartawan karena menyoroti kinerjanya sebagai Kadiskominfo maupun kinerja Pemkot Tanjungbalai. Rabu, (13/12/23).



Menurut Yan, sesuai Peraturan Wali Kota Nomor 56 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungbalai, bahwa tugas Kadis Kominfo adalah membantu Wali Kota melaksanakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi, informatika, persandian, statistik dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.


Kadiskominfo juga bertanggungjawab untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan pengelolaan opini publik, sumber daya komunikasi publik, kemitraan komunikasi, layanan informasi publik, pengelolaan informasi publik dan media publik.



Dengan demikian, sebut pengurus PWI Sumatera Utara itu ,sikap Andrinuka memblokir HP wartawan menunjukkan bahwa dia tidak memiliki sumber daya kemitraan komunikasi yang baik dengan wartawan mitra Pemkot Tanjungbalai.


"Bagaimana mau membangun opini publik tetang kinerja Wali Kota, berkomunikasi dengan wartawan saja Andrinuka tidak mampu. Itu (memblokir) sama saja membuat jurang untuk menjerumuskan Wali Kota yang diketahui punya hajat maju kembali pada Pilkada 2024 mendatang," kata Yan Aswika.


Yan menambahkan, jika Wali Kota Waris masih mempertahankan Andrinuka sebagai Kadiskominfo, maka sama saja Wali Kota membesarkan "anak harimau" yang sewaktu-waktu dapat menerkam dan menjatuhkannya.


Harusnya, Kadiskominfo mampu meredam opini publik dan menjalin komunikasi yang baik dengan wartawan.


"Waspada pak, jangan-jangan Kadiskominfo sengaja disusupkan untuk menjauhkan Wali Kota dengan wartawan, sehingga berbagai kritik negatif tentang kinerja Wali Kota terus terbangun mempengaruhi publik," kata Yan mengakhiri. (Riki)





Penulis
: Riki
Editor
: Putra
Tag:BlokirKadisKominfoMatatelinga

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.