Berita Sumut

Belasan Remaja di Medan Tertular Sifilis, DPRD Minta Dinkes Turun Tangan

putra
Iswanda Ramli


Ditegaskan Nanda Ramli, Dinkes Kota Medan harus melakukan tracing terhadap 14 orang remaja tersebut agar potensi penularan bisa ditekan semaksimal mungkin. Sebab semakin cepat terdeteksi, semakin maksimal pula pengobatan bisa diberikan kepada orang-orang yang terjangkit.


"Pengobatan yang maksimal harus diberikan kepada 14 orang remaja tersebut. Mereka harus diobati, harus diselamatkan," katanya.


Terkhusus untuk Disdikbud Kota Medan, Nanda Ramli meminta agar dapat melakukan edukasi dan bimbingan yang tepat kepada para remaja sehingga bisa menjauhi perilaku seks bebas, bahkan prilaku seks menyimpang.


"Pendalaman agama di tingkat sekolah maupun di luar sekolah harus dilakukan. Untuk itu bukan hanya pihak sekolah, setiap orangtua juga harus dapat membimbing dan mengawasi anak-anaknya. Ini akan menjadi tanggungjawab kita bersama," pungkasnya.


Sebelumnya diberitakan, Dinkes Medan mencatat ada 14 kasus remaja rentang usia 15-18 tahun terkena penyakit sifilis di Kota Medan. Kasus 14 orang ini berasal dari hubungan sesama jenis.


"Jumlah penderita sifilis anak di Kota Medan tahun 2024 mulai Januari-Oktober adalah 14 kasus dengan rata-rata usia 15-18 tahun. Semua dari kelompok populasi LSL yang merupakan salah satu populasi perilaku beresiko," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Medan, Pocut Fatimah Fitri, Selasa (3/12/2024) lalu.


Penulis
: Mtc
Editor
: Putra
Tag:DPRDMatatelingaMedansifilis

Situs ini menggunakan cookies. Untuk meningkatkan pengalaman Anda saat mengunjungi situs ini mohon Anda setujui penggunaan cookies pada situs ini.